Tuesday, March 10, 2009

Contoh Kebenaran Pragmatis

Walaupun ilmu telah banyak dikembangkan untuk digunakan dalam kehidupan manusia, ternyata ada ilmu yang tidak memiliki kegunaan praktis. Ilmu tersebut tidak mendatangkan keuntungan dalam kehidupan manusia. Contoh dari ilmu yang belum memiliki kegunaan praktis adalah ilmu astrologi. Astrologi adalah ilmu untuk mengerti dan menterjemahkan tentang kenyataan dan keberadaan manusiawi berdasarkan posisi dan gerak-gerik relatif berbagai benda langit berdasarkan tanggal lahir seseorang. Fokus dari astrologi adalah hubungan antara pergerakan benda langit dengan berbagai urusan manusiawi, seperti peristiwa dunia dan kepribadian manusia.
Melihat hal tersebut, dapat dikatakan bahwa kegunaan dari astrologi sendiri kurang jelas. Ramalan yang dibuat dengan prinsip-prinsip ilmu astrologi tidak memiliki kepastian dan tidak 100% benar. Adalah suatu hal yang tidak masuk akal bahwa beribu-ribu orang di dunia dengan memiliki tanggal lahir sama memiliki peruntungan atau sifat yang sama. Dengan adanya hal tersebut, maka dapat disimpulkan bahwa ilmu astrologi tidak memiliki kegunaan praktis bagi kehidupan manusia. Ditambah lagi, ilmu astrologi oleh sebagian ilmuwan digolongkan sebagi ilmu semu (pseudoscience), yaitu pengetahuan, metodologi, keyakinan, atau praktek yang diklaim sebagai ilmiah tapi tidak mengikuti metode ilmiah, karena astrologi dianggap sebagai sesuatu yang tidak akurat atau tidak bisa dipercaya sebagai ilmu pengetahuan. Adanya cap sebagai ilmu semu semakin memperkuat pernyataan bahwa ilmu astrologi merupakan ilmu yang masih belum mempunyai kegunaan praktis bagi kehidupan manusia.
Selain itu, ada juga ilmu yang dulunya memiliki kegunaan praktis, namun sekarang sudah tidak digunakan lagi karena telah digantikan oleh ilmu yang lain yang lebih modern. Misalnya saja ilmu mumifikasi (mummification), ilmu yang diperlukan untuk mengawetkan jenazah raja-raja jaman Mesir kuno. Ilmu ini digunakan pada masa dimana kerajaan Mesir berkembang pesat. Namun, semenjak tahun 1975, teknik mumifikasi modern muncul, dikarenakan cara-cara itu kurang praktis. Organisasi bernama summum yang memperkenalkannya mengklaim bahwa mereka menggunakan teknik modern yang dipadu dengan aspek-aspek metode kuno.
Mumifikasi jenazah sebenarnya merupakan proses alami di Mesir dan tempat-tempat lain, dimana derajat kekeringan pasir, panas atau dinginnya iklim, atau ketiadaan air dalam penguburan membantu menghasilkan mumi yang alami. Sedangkan teknologi modern lebih menggunakan zat-zat kimia. Proses ini telah menghasilkan mumi tidak hanya di Mesir, tapi juga di Amerika Selatan, Meksiko, Alpen, Asia Tengah, serta Alaska dan tempat-tempat lainnya.

Referensi:
id.wikipedia.org/wiki/Ilmu_semu
id.wikipedia.org/wiki/astrologi
id.wikipedia.org/wiki/rasi_bintang
id.wikipedia.org/wiki/astronomi
http://en.wikipedia.org/wiki/Mummy#Self-mummification
http://www.egyptologyonline.com/mummification.htm
http://www.touregypt.net/featurestories/mummification.htm

Kelompok:
Dean Airo P. 208115769
Euridyce 208115775
Henry R. 208115783

No comments:

Post a Comment